Total Pageviews

Saturday, November 24, 2012

Asus X401U, Notebook yang Ramah Kantong



Asus X401U (Foto: Sha/ detikINET)
Jakarta - Selama ini bila ingin mendapatkan komputer jinjing dengan budget Rp 3 jutaan biasanya cuma dapat netbook. Tapi sekarang keinginan untuk mendapatkan notebook dengan harga seperti netbook bisa didapatkan, salah satunya adalah Asus X401U. 

Harapan untuk mendapatkan notebook harga netbook ini bisa terwujud berkat kerjasama Asus dengan AMD.

Ada harga rupa. Demikian ungkapan biasanya sering terdengar. Tapikah apakah hal ini berlaku bagi Asus X401U yang mempunyai kualitas murahan karena dibanderol dengan harga murah? Beruntung detikINET diberi kesempatan untuk menjajal notebook ini. Berikut ulasannya.

Desain
Kesan pertama ketika Asus X401U ini adalah biasa saja. Tidak ada sentuhan yang wah dan menarik, walaupun tidak jelek-jelek amat. Warna hitam glossy yang dibalut bahan plastik justru membuat notebook ini terlihat mudah kotor, sehingga sering menimbulkan jejak tangan di bodinya.



Notebook ini dibuat minimalis, kendati menyediakan port yang dibutuhkan oleh pengguna, tapi jumlahnya tidak banyak. Satu port USB disediakan satu unit di bagian sisi kiri dan kanan, sangat disayangkan memang mengingat ruang untuk memutar DVD atau disck lainnya juga dihilangkan, sehingga mengurangi efektivitas bila kebutuhan banyak port USB dalam satu waktu.



Selain port USB, ada pula koneksi internet, card reader, VGA Out dan port HDMI. Semuanya tersebar mengelilingi bagian sisi kanan dan kiri notebook ini.



Keyboard & Layar
Beralih ke fitur untuk mengetik. Keyboard yang disediakan lumayan nyaman dengan space cukup luas. Akan tetapi minusnya adalah, keyboard terasa kasar. Maksudnya, beberapa kali detikINET menjajalnya untuk mengetik, pencetan tiap hurufnya tidak empuk dan mulus. Sehingga terjadi typo dalam mengetik karena tombol hurufnya sering nyangkut atau tidak menekan dengan sempurna.

Touchpad yang tersedia memang lumayan, walaupun tombol touchpad terkadang tidak bereaksi dengan lugas. Alhasil, agak mengganggu pekerjaan bila menggunakan laptop tanpa bantuan mouse.



Soal layar, Asus X401U ini dibekali dengan ukuran 14 Inch HD (1366 x 768). Cukup puas untuk melakukan beberapa pekerjaan dan fungsi multimedia.

Apalagi dengan dukungan grafis Radeon HD 6290 mampu memutar film kelas berat kualitas HD 1080p. Saat dijajal detikINET, sangat memuaskan karena dapat memutar tanpa gangguan.



Performa
Walaupun bukan yang terbaik, prosesor APU dari AMD berkekuatan dual-core C-60 1GHz plus RAM 2GB DDR3 cukup menunjang dalam melakukan berbagai pekerjaan standar. Ini termasuk HDD 320 GB.

Sementara itu, soal posisi booting dan shut down pun cukup cepat. Apalagi Asus mempunyai fitur 'Instant On' yang menyalakan laptop hanya dua detik dari posisi sleep.

Fitur unggulan lainnya adalahIce Cool, yang mampu membuat laptop ini tidak cepat panas sehingga nyaman saat laptop dipangku. Ini karena pembuangan panas terdapat di sisi kiri bagian laptop. Tapi tidak menimbulkan suara yang berisik.

Daya tahan baterainya juga tidak terlalu buruk. Setelah detikINET mengisi batarai dalam keadaan full, lalu dibuat bekerja sekaligus berselancar dengan WiFi, daya tahan baterainya hanya sanggup bertahan sekitar 3 jam. Artinya, selalu siapkan charger laptop ini di dalam tas Anda.

Kesimpulan
Dengan harga yang lumayan terjangkau, performa Asus X410U tidak terlalu mengesankan untuk kelas laptop. Tapi bila Anda membayangkan kemampuan netbook dengan layar besar, maka komputer jinjing ini lebih dari cukup.

Terkesima Oleh Laptop 'Dua Wajah' Asus



Asus Taichi (eno/inet)
Jakarta - Era laptop yang bisa difungsikan sebagai tablet tampaknya sudah mulai terlihat. Berbagai vendor pun mulai memamerkan produk yang disebut converible PC itu, salah satunya Asus Taichi.

Convertible memang bisa dikatakan jenis baru dalam industri komputer. Produk ini sejatinya terlihat seperti laptop biasa, tapi juga bisa difungsikan sebagai tablet. Ada yang layarnya bisa dicopot, diputar, ditekuk, dan lainnya.

Salah satu vendor yang sudah memiliki produk tersebut adalah Asus, dengan convertible yang mereka sebut Taichi.



Asus Taichi

Sesuai dengan hakekatnya sebagai komputer convertible, produk ini juga bisa digunakan sebagai tablet karena memiliki dua layar dalam satu panel. Di sisi luar layar tersebut bisa dipakai dengan sentuhan, dan sisi dalam hanya bisa digunakan seperti biasa.

Di sela-sela deretan tombol function terselip sebuah tombol khusus untuk mengganti modus layar. Ada beberapa modus yang bisa digunakan, mulai dari menampilkan konten yang sama (mirror), mematikan layar di dalam dan menggunakan layar kedua sebagai tablet, atau menggunakan keduanya untuk menampilkan konten yang berbeda. Semua itu bisa dilakukan hanya dengan satu tombol.

Urusan dapur pacu Asus Taichi juga sudah terbilang mumpuni. Di dalamnya sudah terselip prosesor Intel Core i7 3517U 1,9 GHz, RAM DDR3 4 GB, dan sistem operasi Windows 8 Pro 64-bit.

Saat dijinjing produk ini juga terasa ringan di tangan, tapi dengan harga di atas USD 1.000 produk ini sepertinya justru terasa berat dikantong kebanyakan pengguna komputer.

Selain Asus Taichi, produsen lain yang sudah memiliki komputer convertible adalah Sony dan Dell. Kebtulan Intel memamerkan produk dari kedua produsen itu yang disejajarkan dengan Asus Taichi.



Dell XPS Duo 12 

Jika Asus Taichi memiliki fungsi hybrid dengan 'dua wajah' maka Dell XPS Duo 12 Ultrabook sedikit berbeda. Produk ini punya layar yang bisa diputar ke depan dan kebelakang.

Sekilas produk ini memang terlihat seperti ultrabook biasa, tapi jika diperhatikan, layarnya terlihat terpisah dari bingkai silver yang mengelilingnya. Inilah yang menjadi kunci agar Dell XPS Duo 12 bisa diputar.

Untuk spesifikasi produk ini juga tak main-main. Layarnya sudah dilapisi Gorilla Glass, kemudian untuk prosesor sudah menggusung Intel Core i7 generasi ketiga.



Sony Vaio 11

Komputer convertible yang juga siap menggoda para pengguna di Indonesia adalah Sony Vaio 11. Berbeda dengan keduanya, produk ini memiliki layar yang bisa digeser ke atas agar bisa difungsikan sebagai laptop atau tablet.





Engsel bernama Surft Slider digunakan pun terlihat sangat kokoh, terbuat dari besi dan dibalut dengan warna hitam mengkilap. Produk ini juga punya layar menawan dengan resolusi 1920 X 1080 pixel, sangat padat dan tajam.

Ketiga produk yang dipamerkan Intel Indonesia di kantornya itu memang cukup memikat, apalagi semuanya menawarkan sebuah pengalaman baru menggunakan. Tapi sayangnya, semua produk itu memang terlihat tipis sebagai laptop, tapi ukurannya masih jauh lebih tebal dari kebanyakan tablet.

"Hanya beda beberapa mili saja. Lagi pula, dengan ini Anda bisa mendapatkan dua produk (laptop-tablet) dalam satu perangkat," jelas Bryan Deaner, Brand Manager Intel.

Saturday, November 17, 2012

10 Ponsel Mewah Termahal di Abad 21



Jakarta - Orang-orang super kaya di dunia kadang menginginkan benda eksklusif untuk mereka miliki. Antara lain ponsel yang kini seakan menjadi kebutuhan wajib.

Ya, beberapa pebisnis pun menangkap kesempatan tersebut dengan merilis ponsel berdesain sangat mewah. Harganya pun sangat tinggi, namun dirasa sepadan dengan kemewahan dan kualitas yang ditawarkannya.

Berikut adalah ponsel yang dinilai paling mahal di abad ke 21, seperti dikutipdetikINET dari berbagai sumber.





Pada masa jayanya, ponsel Nokia yang beredar di pasaran cukup sering didesain ulang dan menjelma ponsel super mahal. Salah satunya adalah Nokia 8800 Arte with Pink Diamond yang rilis pada tahun 2008.

Ketika itu, ponsel ini dijual senilai USD 134 ribu atau di kisaran Rp 1 miliar ke atas. Ponsel yang berhiaskan emas dan berlian ini didesain oleh Peter Alloison, seorang desainer cukup terkenal.


Peter Alloison adalah desainer perhiasan terkenal asal Austria. Ia mendesain beberapa ponsel edisi mewah dengan harga menjulang, termasuk iPhone generasi pertama.

Handset buatan Apple ini memang berkilauan dengan perhiasan yang sangat banyak. Jumlah berliannya saja sebanyak 318 biji yang menghiasi sekujur bodinya.


8. Sony Ericsson Black Diamond - USD 310.000


Pada tahun 2006, hadir sebuah ponsel Sony Ericsson dengan harga selangit. Yaitu Sony Ericsson Black Diamond.

Tidak seperti handset super mahal lainnya, tidak terdapat perhiasan mahal di bodinya. Namun ia membawa teknologi tinggi pada masanya seperti layar OLED dan bahan dari polycarbona

7. Vertu Signature Cobra - USD 310.000


Seorang desainer perhiasan asal Prancis, Boucheron, mendesain ponsel super mewah Vertu Signature Cobra. Sesuai namanya, ada perhiasan berbentuk ular kobra di casingnya.

Perhiasan yang disertakan memang membuatnya jadi sangat mahal. Seperti dua buah berlian besar dan sebagainya.


6. Gresso Luxor Las Vegas Jackpot - USD1.000.000


Tahun 2010, diperkenalkan sebuah handset yang sangat mewah. Bayangkan saja, Gresso Luxor Las Vegas Jackpot ini dihargai USD 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar.

Apa memangnya keistimewaannya? Selain hanya dibuat 3 unit, handset ini dibuat dari bahan kayu yang sangat langka, yaitu Blackwood yang berusia 200 tahun.


5.Diamond Crypto Smartphone - USD1.300.000


Kembali desainer Peter Aloisson membuat sebuah ponsel yang sangat mewah. Ditilik dari bentuknya, Diamond Crypto Smartphone yang rilis tahun 2006 ini memang bling bling.

Bodinya full terbuat dari platinum. Masih dilengkapi dengan perhiasan emas dan berlian.


4.GoldVish Le Million Piece Unique - USD 1.300.000


Memang bentuk handset ini sangat elegan, jauh berbeda dari ponsel kebanyakan. Harganya pun membumbung sangat tinggi.

Handset tersebut hanya dibuat berdasarkan pesanan. Ditaburi perhiasan mewah, speknya tampak biasa saja. Seperti kamera, bluetooth dan FM Radio.


3. Kings Button iPhone - USD 2.400.000


Dengan harga lebih dari Rp 20 miliar, hanya orang super kaya saja yang mampu membeli ponsel ini. iPhone edisi khusus ini kembali dibuat oleh Peter Aloisson.

Salah satu yang istimewa adalah di bagian home button. Di sini, ditempatkan sebuah berlian berukuran sangat besar. Sekeliling bodinya pun ditaburi dengan butiran berlian yang lebih kecil.



2.Goldstriker iPhone 3GS Supreme - USD 3.200.000


Takjub melihat harga sebuah iPhone 3GS besutan desainer Stuart Hughes yang satu ini? Angka USD 3,2 juta atau senilai Rp 28,8 miliar dilekatkan pada banderol harganya.

Setelah melihat materialnya, mungkin Anda baru bisa mengerti mengapa bisa sebegitu mahal. Sebab perangkat tersebut dibubuhi emas 22 karat seberat 280 gram dan lebih dari 100 berlian. Pembuatannya perlu waktu 10 bulan, dan khusus dibuat untuk seorang pebisnis asal Australia.

1. iPhone 4 Diamond Rose - USD 8.000.000


iPhone 4 yang satu ini dijual dengan harga USD 8 juta atau sekitar Rp 71 miliar. Desainernya adalah Stuart Hughes asal Inggris yang memang mengkhususkan diri merancang gadget dengan penampilan sangat mewah.

Phone 4 ini ditaburi lebih dari 500 butir berlian. Kemudian ada dua berlian berukuran cukup besar di tombol home, yang berharga USD 6,4 juta. Sedangkan logo Apple di bagian belakang ponsel dihiasi dengan 53 butir berlian

BlackBerry Flow



BlackBerry Flow adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan navigasi yang mulus di seluruh open application dan BlackBerry Hub.

Semua pesan, notifikasi, feed, dan kalendar acara masuk ke BlackBerry Hub dan apapun yang pengguna lakukan dengan perangkatnya, dengan gerakan yang sederhana, mereka bisa mengintip ke Hub setiap saat.

iPhone 4S vs iPhone 5



iPhone 4S vs iPhone 5 (sha/inet)
Jakarta - iPhone 5 masih hangat menjadi pembicaraan, namun Apple dikabarkan telah berancang-ancang untuk menyiapkan versi terbaru dari iPhone. Sebuah berita dari koran di China yang menggulirkan rumor mengenai produksi yang disebut-sebut bernama iPhone 5S.

Koran lokal bernama Commercial Times yang pertama menyebutkan bahwa mitra produksi Apple di Asia sudah mulai memproduksi iPhone generasi ketujuh tersebut. Bahkan, masih menurut berita itu, iPhone 5S itu akan dikapalkan mulai kuartal I 2013.

Sayangnya tidak ada informasi yang lebih lengkap mengenai spesifikasi dari iPhone 5S itu. Demikian yang dilansir The Register dan detikINET kutip, Selasa (13/11/2012).

Kabar panas mengenai iPhone 5S ini menjadi pelengkap berita sebelumnya, di mana disebutkan Apple juga siap menghadirkan iPad mini terbaru yang dilengkapi dengan layar Retina Display. Padahal, iPad ukuran 7,9 inch ini belum genap sebulan diluncurkan.

Selain itu, laporan yang sama mengatakan iPad generasi berikutnya -- yang akan menjadi generasi kelima -- akan dirilis pada pertengahan tahun 2013 menyusul debut iPhone 5S.

Memang masih butuh pembuktian yang sahih mengenai informasi tersebut, karena hanya CEO Tim Cook, petinggi Apple, (dan Tuhan) yang mengetahui kapan dua produk ini beredar.

Venera Alpha P2



Prime 811 Alpha P2 (venera)
Jakarta - Tak sedikit ponsel merek lokal yang turut membenamkan fitur tiga dimensi (3D) di perangkatnya. Salah satunya adalah anak usaha Teletama Artha Mandiri (TAM) -- Venera yang meluncurkan ponsel Alpha P2. 

Venera Alpha P2 dilengkapi fasilitas untuk menikmati film 3D. Fasilitas ini pun dianggap cukup inovatif di jajaran ponsel 'lokal'. 

Ponsel dengan nama resmi Venera Prime 811 Alpha P2 ini dilengkapi layar sentuh 5 inch TFT WVGA yang memiliki fasilitas dua kamera, depan dan belakang yang berkapasitas 2 MP. Ponsel ini juga disematkan fasilitas Java, Radio FM dan TV analog.

"Alpha P2 merupakan salah satu produk unggulan kami, dimana di dalamnya kami sematkan fasilitas 3D untuk kenyamanan menonton 3D movie," kata Iwan Gunawan, Manager Marketing Venera, dalam keterangannya, Selasa (13/11/2012).

Untuk fitur game, ponsel ini dilengkapi 8 varian game yang bisa langsung dimainkan. Ponsel dual SIM ini juga dilengkapi dengan slot memory micro SD yang bisa memuat hingga 16 GB.

Venera Prime 811 Alpha P2 tersedia dalam dua varian warna, yakni hitam dan putih. Sama halnya dengan Alpha P1, untuk setiap pembelian produk ini terdapat bonus sebuah leather case dan stylus.

Vuzix Skart Glasses M100



Kacamata pintar Vuzix (ist)
Jakarta - Kacamata pintar Google Glass mendapat saingan. Adalah produsen bernama Vuzix yang juga menggarap kacamata dengan kemampuan serupa. Mereka pun siap menjual produknya di pertengahan tahun 2013.

Dinamakan Vuzix Skart Glasses M100, piranti ini diperkuat dengan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich.

Meniru desain headset Bluetooth, M100 terdiri dari layar virtual display yang terintegrasi dengan WiFi dan Bluetooth, kamera 720p HD dan head-trackingsensor.

Terdapat juga noise-canceling microphone serta speaker. Kameranya sendiri bisa membidik foto atau video dengan resolusi 1280x720 yang bisa disimpan dalam kartu memori 8 GB-nya.

Dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (14/11/2012) headset ini juga bisa menampikan data yang dikumpulkan oleh smartphone ke pandangan si pengguna.

Adapun smartphone yang dimaksud tak terbatas hanya Android, melainkan ia juga bisa bekerja dengan iPhone.

Cnet menggambarkan bahwa image yang ditampilkan serupa dengan saat memegang layar smartphone dengan jarak 14 inch dari mata.

Prototipe dari piranti itu akan dipamerkan di ajang Consumer Electronic Shows yang digelar pada Januari tahun depan. President and Chief Executive Vuzix, Paul Travers mengatakan ia akan membanderol pirantinya kurang dari USD 500.

Samsung Galaxy S4



Ilustrasi (MobileMag)
Jakarta - Smartphone Samsung Galaxy S4 mulai dirumorkan kehadirannya. Handset penerus Galaxy S III ini kabarnya akan memiliki layar super cemerlang. Seberapa tajam?

Sumber terkait menyatakan bahwa Galaxy S4 punya teknologi layar Amoled 1920 x 1080p. Sedangkan, seperti dikutip detikINET dari Mobile Magazine, Sabtu (17/10/2012), luas layarnya mencapai 4,99 inch, ini menegaskan kalau ukurannya lumayan jumbo.

Resolusi 1920x 1080p ini memang bukan yang pertama, sebab layar full HD tersebut sudah lebih dulu dihadirkan HTC melalui ponsel terbarunya, Droid DNA. Samsung sepertinya tak mau kalah.

Dilaporkan, Galaxy S4 akan diperkenalkan pertama kali di ajang Consumer Electronic Show (CES) di awal tahun 2013 atau mungkin pada event terpisah seperti pada peluncuran Galaxy S III awal Mei lalu di London, Inggris.

Galaxy S III sendiri sangat laris dan saat ini sudah terjual 30 juta unit. Samsung pun serius menggarap penerusnya untuk meneruskan keberhasilan tersebut.

( fyk / tyo ) 

Sunday, November 11, 2012

iPad mini



iPad mini (GettyImages)
Jakarta - iPad mini baru saja melenggang, namun rumor mengenai generasi lanjutannya sudah menyeruak. Kabarnya, produk penerusnya nanti akan memakai teknologi Retina Display.

Memang, saat iPad mini dirilis, sebagian kecewa karena piranti ini tidak mendapat pembekalan display tersebut. Maka jika sekiranya rumor yang dimaksud terbukti, tak bisa dibantah hal ini akan menjadi kabar gembira bagi yang menginginkan layar yang lebih baik dari yang telah ada. 

Salah satu situs teknologi China meyakini bahwa supplier Apple telah menggarap retina display ini untuk iPad mini 2, demikian seperti dikutip dariMashable, Jumat (9/11/2012).

iPad mini yang kini ada di pasaran memiliki display 7,9 inch dengan resolusi 1024 x 768. Nah, diyakini pihak pemasok tengah bekerja untuk yang resolusi 2048 x 1536.

Desas-desus lain yang turut muncul yakni bahwa Apple akan memakai teknologi IGZO milik Sharp untuk generasi kedua iPad mini. Pemakaian teknologi ini memungkinkan display lebih tipis dan lebih efisien dalam hal power saat harus menampilkan warna dan tingkat kecerahan yang mumpuni.

Adapun iPad mini 2 diisukan akan masuk dalam tahap produksi di akhir tahun ini dengan perilisannya pada musim gugur tahun 2013 mendatang.

Toshiba ZL2



Toshiba mengunggulkan ZL2 sebagai salah satu jagoan utamanya. Di Inggris, televisi ini dibanderol pada kisaran 7.000 Poundsterling.

Keistimewaannya, televisi berlayar 55 inch ini punya kemampuan tayangan 3 Dimensi tanpa perlu memakai kacamata. Dan resolusinya mencapai 3.840 x 2160 pixel.

Toshiba menghadirkan teknologi khusus agar tayangan 3 Dimensi di televisinya ini bisa disaksikan tanpa alat bantu. Ia dapat memancarkan tayangan 3 Dimensi bebas kacamata pada 9 orang sekaligus.

Berbagai fiturnya seperti HDMI port, USB Port, WI Fi dan teknologi DLNA (DIgital Living Alliance) untuk menghubungkannya dengan perangkat lain.

Panasonic TH-85VX200



Masuk jajaran produsen televisi papan atas membuat Panasonic tidak mau berdiam diri menghadapi persaingan. Salah satu jagoan mereka adalah Panasonic TH-85VX200.

Televisi ini berukuran 85 inch yang sangat lega untuk menyaksikan tayangan. Kualitas gambarnya diklaim sangat jernih dengan resolusi full definisi tinggi dan teknologi yang disebut Professional QUality Engine.

Fiturnya pun sangat lengkap. Termasuk HDMI input, USB, DLNA dan support SD Card sebagai media penyimpanan.

Sisi desain pun diperhatikan dengan baik yang membuatnya tampak sebagai barang mahal. Memang harganya yang sangat wah, mencapai 42 ribu poundsterling.

Sharp AQUOS 90-inch LED TV



Sharp tidak mau kalah melahirkan televisi terbaiknya. Tidak tanggung-tanggung, mereka menghadirkan televisi terbesar di dunia yang siap dipasarkan, LC-90LE745U.

Layarnya beresolusi full HD 1080p dengan kemampuan tayangan 3 dimensi. Dengan layar sangat besar, tentu menonton televisi akan menghadirkan kesenangan tersendiri.

Televisi ini juga bisa mengakses internet dengan built in WiFi. Sama seperti Smart TV lainnya, ia dapat mengarungi dunia maya dan mendownload bermacam aplikasi.

Harganya memang tidak bisa dibilang murah. Mencapai sekitar USD 11 ribu atau di atas Rp 100 juta. Tentunya menyasar kalangan atas.

2. Samsung ES9000 LED TV



Sebagai salah satu produsen televisi terbesar di dunia, Samsung pun hadir dengan beberapa produk andalan. Salah satu yang paling mereka unggulkan adalah ES9000 LED TV.

Layarnya memang baru beresolusi 1920 x 1080 pixel, belum ultra HD. Namun demikian ada beberapa fitur yang tidak ada di produk pesaingnya.

Misalnya televisi berdesain cantik ini dapat dikontrol dengan suara dan gerakan tangan. Melalui kamera depannya, televisi ini juga dapat mengenali wajah manusia.

Sebagai Smart TV, ia dapat juga melakukan beragam fungsi di luar untuk menonton televisi. Seperti menjelajah internet dan bermain game.

Sony KD-84X9005



Berukuran 84 inch, televisi ini berpotensi menarik perhatian siapapun. Tidak hanya sekadar berwujud raksasa, teknologi yang disematkan di dalamnya pun ciamik.

Resolusinya sudah Ultra HD atau 4K (3.840 x 2.160 pixel) dengan kapabilitas tayangan 3 Dimensi. Dengan resolusi sebesar itu dan ukuran raksasa, tentu pemirsanya puas melihat tayangan di layarnya.

Sektor speaker pun digarap dengan serius untuk memanjakan telinga konsumennya. Speaker yang berada di dua sisinya dilengkapi subwoofers dan teknologi S-Force Front Surround 3D.

Di sisi desain, televisi ini lumayan cantik dan menampilkan kesan premiumnya. Penyangganya didesain cukup tinggi. Berapa harganya? Sekitar 25 ribu poundsterling di Inggris.

Saturday, November 10, 2012

Tablet MacBook Pro OS X Rp 33 Juta



Modbook (Foto: MacRumors)
Jakarta - Tablet Apple ternyata bukan iPad satu-satunya. Karena ternyata ada tablet lain yang berjalan di sistem operasi selain iOS, namanya ModBook. Tablet ini memang bukan besutan Apple langsung, namun menggunakan hardware dan software berbasis MacBook Pro.

ModBook merupakan hasil modifikasi dari MacBook Pro 13 inch yang sedemikian rupa menjadi tablet dengan sistem operasi OS X. Walau asing terdengar, sejatinya perangkat ini sudah dijual sejak beberapa tahun yang lalu. Dan saat ini perusahaan yang membuatnya tengah menyiapkan tablet MadBook yang baru.

Seperti detikINET kutip dari MacRumors, Jumat (9/11/2012), ModBook yang paling gress mengusung spesifikasi Intel Core i5 2.5GHz, SSD 120GB dan RAM 8GB. 

Selain itu, tablet OS X ini kini ditambahkan dengan pen stylus untuk memudahkan pekerja melakukan aktivitas dengan perangkatnya.

Nah, soal harga siap-siap saja harus merogoh kocek sangat dalam. Pasalnya, ModBook dibanderol dengan harga mulai dari USD3.499 atau sekitar Rp 33 jutaan (1 USD = Rp9.632). Melihat harganya, memang sejak awal ModBook Pro ditujukan bagi kalangan eksekutif.

LG EA93 UltraWide Monitor



EA93 UltraWide Monitor
Jakarta - Demi menghadirkan sensasi menonton bioskop lewat komputer, LG menawarkan EA93 UltraWide Monitor. sebuah monitor layar ekstra lebar dengan rasio 21:9. 

LG mengklaim bahwa monitor tersebut adalah yang pertama di dunia, dan dengan layar selebar itu pengguna akan disodori tampilan menawan saat menyaksikan film di depan komputer.

Dilihat dari spesifikasinya monitor berukuran 29 inch itu miliki resolusi 2560 x 1080 pixel dengan tingkat keterangan mencapai 300 nits. Monitor ini juga dijanjikan cukup resposif menangkap gambar dengan kecepatan 5 ms.

Jika dilihat dari resolusinya, saat ini memang tidak banyak konten yang mendukung rasio tersebut. Untungnya, monitor ini bisa bisa menampilkan 4 split screen dalam satu layar. Jadi isu soal kompatibilitas gambar harusnya sudah bisa diatasi.

Soal interface, monitor yang segera dipasarkan di Korea itu sudah mengusung 2 port DVI, 2 port HDMI, 4 port USB 3.0, sebuah Display Port, PC audio in dan headphone out.

"UltraWide monitor bisa digunakan oleh 2 perangkat eksternal yang berbeda melalui dual link-up tanpa pembatas yang biasanya ada saat menggunakan 2 monitor," tulis LG, seperti dikutip detikINET daritomshardware, Jumat (9/11/2012).

Fitur tambahan dari monitor ini adalah, LG Cinema Screen Design, Picture-In-Picture (PIP), Picture-By-Picture (PBP), Auto Ratio Control, Super Energy Saving, True Color Finder (S/W), H/W Calibration, dua speaker 7W, dan lainnya.

Sayangnya belum ada informasi soal banderol harga monitor tersebut, namun yang jelas produk ini mulai dipasarkan di Korea pada November 2012. Negara lain akan menyusul beberapa minggu setelahnya.


Windows 8



Ilustrasi Windows 8 (tyo/inet)
Jakarta - Windows 8 menjadi tumpuan baru bagi Microsoft untuk mengisi pasar komputer dan tablet secara bersamaan. Maka tak heran perubahan impresif dilakukan raksasa software ini. Tapi perubahan itu masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri di antara pengguna.

Buktinya dalam sebuah laporan yang dikeluarkan Suloto mengklaim bahwa 84% pengguna Windows 8 masih dibuat frustasi daripada Windows 7. Karena seperti diketahui, Windows 8 menyajikan cara menggunakan antarmuka yang sangat berbeda dari sebelumnya.

Memang studi ini masih bisa dibilang prematur, mengingat umur Windows 8 masih 'seumur jagung'. Diperkenalkan dua minggu lalu, sistem operasi ini diadopsi tidak kurang 1,5% dari total populasi pengguna komputer.

Dilansir Softpedia, Jumat (9/11/2012), dari jumlah pengguna Windows 8, sebanyak 36,9% memakainya untuk desktop, sementara 57,4% digunakan di laptop. Hanya 5,6% dari perangkat Windows 8 adalah tablet.

Menurut laporan yang sama, hanya 1,3% dari pengguna komputer di Amerika Serikat telah berpaling ke Windows 8. Sedangkan Eropa yang lebih tertarik dengan sistem operasi baru, di mana 3,2 persen konsumen Hungaria saja sudah menggunakannya.

Uniknya, Vietnam memiliki tingkat adopsi Windows 8 yang besar, dengan 3,8 persen dari pengguna lokal sudah berpindah ke versi paling gress .

Text Widget

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Links

Comments

Sponsors

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan