Total Pageviews

Saturday, February 23, 2013

Sergey Brin dengan Google Glass (GettyImages)



Sergey Brin dengan Google Glass (GettyImages)
Jakarta - Kabar baru mengenai Google Glass kembali keluar. Kali ini situs TheVerge mendapatkan waktu perilisan untuk kacamata pintar tersebut.

Dalam sebuah interview, Product Director Google Glass, Steve Lee mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menghadirkannya bagi konsumen di akhir tahun 2013 ini meski tidak menyebutkan tanggal pastinya.

Sebelumnya, tepatnya pada bulan Juni tahun lalu, Google telah menghadirkanpre-order bagi para developer di ajang Google I/O dengan harga USD 1.500 atau sekitar Rp 14,5 juta (USD 1=Rp 9.708).

Dan seperti dikutip dari TheVerge, Sabtu (23/2/2013), Google akan membanderolnya kurang dari harga tersebut untuk calon pembeli produk mereka setelah dipasarkan secara luas.

Meskipun sebelumnya ada tanda-tanda bahwa Google akan merilis kacamata augmented realitynya itu pada tahun 2013, namun baru kali ini mereka memberikan informasi lebih spesifik.

Cnet melaporkan, Glass akan bisa terhubung ke ponsel Android dan iPhone melalui Bluetooth. Seperti diberitakan sebelumnya, kacamata ini bisa menerima perintah suara dari penggunanya untuk melakukan sejumlah tugas dan menampilkan informasi di heads up display (HUD)-nya.

Tuesday, February 19, 2013

Android dan BlackBerry Dilindungi Antivirus



ilustrasi (ist)
Jakarta - Para pengguna smartphone dengan sistim operasi Android dan BlackBerry kini bisa merasa lebih aman karena mendapatkan perlindungan dari para produsen antivirus. 

Dalam keterangan yang dikutip detikINET, Minggu (17/2/2013), XL Axiata menggandeng Norton untuk menawarkan Norton Mobile Security bagi pengguna smartphone Android. Sementara BlackBerry memilih Trend Micro sebagai pelindungnya.

"Penetrasi mobile di Indonesia terus meningkat, sehingga perlindungan smartphone semakin penting. Kami melihat kebutuhan untuk menyediakan solusi keamanan smartphone yang komprehensif bagi pelanggan XL Android," kata Chief Technology & Digital Services Officer XL Dian Siswarini.

Diungkapkannya, hasil survei menunjukkan satu dari tiga pengguna perangkat mobile telah mengalami perangkatnya hilang atau dicuri, serta menempatkan informasi sensitif mereka pada resiko utama.

Effendy Ibrahim, Director of Asia Consumer Business for Symantec, mengklaim aplikasi Norton Mobile Security ini bisa menjaga informasi sensitif jika perangkat hilang atau dicuri.

"Dengan Norton Mobile Security, kami membuat orang-orang menjadi lebih mudah dalam melindungi data mereka pada smartphone Android," katanya.

Adapun fitur utama di Norton Mobile Security: 



  • Remote Locate – Konsumen dapat melihat dimana lokasi ponsel mereka, jadi mereka dapat menemukan apabila hilang atau dicuri.
  • Remote Lock – Memungkinkan konsumen mengunci ponsel mereka yang hilang atau dicuri dari jarak jauh, untuk mencegah orang asing melihat hal-hal pribadi atau memanfaatkan tagihan mobile mereka.
  • Remote Wipe – Memungkinkan konsumen dari jarak jauh menghapus hal penting pada ponsel mereka jika hilang atau dicuri, termasuk pada memory card telepon.
  • Antiphishing Web Protection – Memblokir situs penipuan (phising). Melindungi perangkat dan barang-barang mereka pada jaringan selular dan koneksi Wifi, tanpa menjadi lambat dan terganggu.

Pelanggan Android XL bisa berlangganan paket ini secara mingguan maupun bulanan, melalui pesan teks atau sistem UMB *123*5847#. Harga paket mingguan Rp 5.500 dan paket bulanan Rp 11.000. Pengguna Android yang tercatat di jaringan XL sekitar 800 ribuan orang.

"Kami tawarkan untuk pelanggan Android baru mendapatkan 30 hari uji coba Norton Mobile Security setelah mengaktifkan XmartPlan Starter Pack mereka. Pelanggan akan menerima pesan teks dengan link download untuk mengaktifkan Norton Mobile Security," kata Dian.

Proteksi BlackBerry

Sementara BlackBerry menggandeng Trend Micro Incorporated untuk memperluas perlindungannya kepada pelanggan dalam menghadapi malware dan permasalahan aplikasi dari pihak ketiga.

Sebagai bagian dari tahapan pendekatan multi-level untuk mengatasi terjadinya implikasi privasi dan keamanan, BlackBerry akan menggabungkan layanan Trend Micro Mobile Application Reputation untuk kebutuhan internal saat ini, sistem proprietary guna menganalisa aplikasi. 

Dengan adanya layanan berbasis cloud dari Trend Micro Mobile Application Reputation, aplikasi yang ada maupun aplikasi baru yang ada pada BlackBerry World akan discan apakah memiliki potensi adanya malicious yang berbahaya.

"BlackBerry bekerja sama dengan Trend Micro untuk menerapkan pendekatan yang lebih kuat untuk mengatasi permasalahan privasi dan keamanan terkait dengan aplikasi pihak ketiga," kata Adrian Stone, Director, BlackBerry Security Response and Threat Analysis di BlackBerry.

"Dengan menggabungkan kemampuan mobile scanning dan kemampuan mendeteksi internal, sistem analisa aplikasi proprietary, kami dapat memberikan perlindungan serta jaminan kepada pelanggan BlackBerry di setiap lini," ujarnya lebih lanjut.

Melalui kerjasama ini, BlackBerry dan Trend Micro juga sedang mengembangkan solusi lain untuk melindungi pelanggan BlackBerry terhadap munculnya kekhawatiran akan keamanan mobile yang marak saat ini.

"Banyaknya malicious apps yang berisiko tinggi berpotensi untuk berkembang diberbagai industri, maka inilah sebabnya kami memuji komitmen BlackBerry untuk melindungi pelanggan mereka dalam mengatasimobile threat," kata Kevin Simzer, Vice President of Corporate Develompment and Alliances, Trend Micro. 

"Adanya pergerakan secara cepat yang dilakukan oleh cybercriminal dengan menargetkan platform baru dan juga aplikasi, oleh sebab itu kolaborasi strategis antara Trend Micro dan BlackBerry terjadi secara alami dan tepat waktu bagi keamanan penggunanya. Bersama, dua perusahaan ini selanjutnya dapat memberikan rasa aman bagi pelanggannya."

Trend Micro telah meneliti dan melakukan evaluasi kepada lebih dari dua juta aplikasi mobile. Mobile Application Reputation Service merupakan cloud generasi terbaru berbasis teknologi bagi mobile operating system yang berfungsi untuk menganalisis kode aplikasi dan perilaku untuk mengidentifikasi adanya risiko malware dan bocornya data. 

Aplikasi ini juga dapat mendeteksi penyalahgunaan daya baterai, memori dan sumber data. Layanan ini memanfaatkan infrastruktur Trend Micro Smart Protection Network untuk memberikan penilaian tingkatan aplikasi mobile yang terpercaya. 

The Smart Protection Network merupakan teknologi yang dirancang secara unik 'in-the cloud' yang disesuaikan dengan layanan keamanan berbasis cloud seperti Mobile Application Reputation Service. 

Dengan memeriksa URL, email, file dan aplikasi terhadap database threat terbaru serta terkait lainnya, pelanggan akan selalu mendapatkan akses terhadap perlindungan terbaru secara cepat.


( rou / rou ) 

Facebook mengakui bahwa sistem keamanan mereka telah disusupi hacker



Ilustrasi (ist)
Jakarta - Facebook mengakui bahwa sistem keamanan mereka telah disusupi hacker. Bukan peretas kacangan memang, karena ia berhasil mengelabui proteksi situs jejaring sosial terbesar itu.

Hingga saat ini memang belum diketahui siapa dalang di balik serangan tersebut, tapi dugaan kuat mengarah kepada peretas yang mengusili sejumlah situs besar di Amerika Serikat (AS) seperti New York Times, Washington Post, Wall Street Journal bahkan Twitter.

Pembobol Facebook juga tergolong cerdas. Ia tidak menyerang secara terbuka, melainkan menyusup melalui komputer para developer jejaring sosial tersebut. Alhasil, ia sukses masuk ke dalam sistem Facebook tanpa terdeteksi hampir selama sebulan.

"Bulan lalu, Facebook Security, divisi keamanan Facebook menemukan, sistem kami telah diserangan peretas," tulis keterangan Facebook baru-baru ini.

Adapun cara yang dilakukan peretas adalah memasukkan malware ke dalam situs yang biasa dikunjungi developer tersebut. Program jahat itu kemudian masuk ke dalam komputer, kemudian mengakses jaringan Facebook tanpa diketahui sang administrator.

Saat menyusup ke dalam jaringan Facebook peretas diprediksi memanfaatkan celah Oracle Java, lubang ini juga sempat dipakai pelaku untuk meretas ke dalam sistem Twitter.

Seperti dikutip detikINET dari forbes, Senin (18/2/2013), tidak disebutkan secara detail bagaimana pelaku memanfaatkan celah tersebut, namun para pengguna diimbau untuk tidak lagi menggunakan Java. Karena celah di aplikasi ini memang kerap dijadikan 'pintu' para penjahat cyber.

"Sebagai perusahaan pertama yang berhasil menangkap malware ini, kami akan mempelajarinya lebih lanjut. Dan kami akan segera mengumumkan bagaimana langkah-langkah untuk mencegahnya," tutup keterangan Facebook pada blognya.

Galaxy Nexus yang dibekukan



Galaxy Nexus yang dibekukan (forbes)
Jerman - Berbagai cara bisa dilakukan pengguna untuk mengunci data rahasia di Android. Menggunakan password, patern unlock, face detection, atau bahkan melakukan enkripsi. Tapi itu semua bisa dibobol dengan cara unik.

Cara tersebut berhasil ditemukan sepasang hacker bernama Tilo Mueller dan Michael Spreitzenbarth yang masih berkuliah di Erlangen University, Jerman. Mereka membuktikan bahwa membekukan smartphone bisa mengungkap data yang ada di dalamnya meski sudah diproteksi.

Percobaan tersebut dilakukan pada Galaxy Nexus yang sudah mengusung Jelly Bean terbaru. Ponsel dimasukan ke dalam freezer dengan suhu minus 15 derajat, teknik ini mereka sebut Forensic Recovery of Scrambled Telephones(FROST).

Dari hasil uji coba tersebut para peneliti itu berhasil mengungkap sejumlah data yang ada di ponsel, mulai dari gambar, email, bahkan cache memory dari situs-situs yang pernah dikunjungi pengguna. Padahal semua data tersebut sudah dienkripsi dengan baik.

Cara membekukan ponsel untuk mengungkap data di dalamnya sebenarnya bukan teknik baru, aksi ini juga pernah dilakukan untuk menerobos sistem proteksi data di komputer pada 2008 lalu. Namun kini diketahui pula bahwa cara itu bisa dipakai untuk smartphone, demikian yang dikutip detikINET dari forbes, Selasa (19/2/2013).

Lumia 920



Lumia 920 (tyo/inet)
Amerika Serikat - Sebuah survei yang dilakukan firma riset pasar YouGov menyebutkan, Nokia telah membuat langkah besar dalam memulihkan reputasinya di kalangan konsumen.

Berdasarkan penilaian YouGov yang disebutnya smartphone tracker (SMIX), terlihat bahwa merek asal Finlandia ini secara substansial berhasil meningkatkan level advokasi dan loyalitas pelanggan pada akhir tahun lalu. 

Antara September hingga Desember 2012, jumlah konsumen yang merekomendasikan mereknya naik 13% ke titik 45%. Pada periode yang sama, para pengkritiknya turun dari 37% menjadi 33%.

Meski pangsa pasar Nokia anjlok dari 30% di Desember 2009 ke hanya 6% persen saja di September 2012, sejak Desember 2011 proporsi konsumennya yang menggunakan smartphone Lumia meningkat dari 1% ke 40%. 

Di sisi lain, laporan yang dilansir Cellular-news dan dikutip detikINET, Selasa (19/2/2013), selama periode ini, mereka yang menggunakan ponsel berbasis Symbian menurun dari 99% menjadi 60%.

Alhasil, pergeseran basis pelanggan Nokia ke handset Lumia sanggup mengembalikan peringkat kepuasan pelanggan. Nokia berada di peringkat pertama untuk empat atribut. 

Adapun tolok ukur empat atribut dalam survei SMIX ini yakni baterai, kualitas kamera, kecepatan koneksi panggilan dan kekuatan handset. Nokia juga mengalami peningkatan cukup besar dalam peringkat kepuasan untuk atribut lebih penting seperti keandalan, kecepatan fungsi, kecepatan koneksi internet dan kemudahan penggunaan.

Diluncurkannya Lumia yang berbasis Windows Phone 7 dan 8 dalam jangka waktu hingga Natal, membantu merek ini mengalami peningkatan terbesarnya untuk urusan loyalitas pelanggan di antara semua produsen handset. 

Antara September hingga Desember 2012, Nokia memperlihatkan peningkatan 12% dalam hal jumlah pelanggan yang mengatakan akan membeli Nokia untuk ponsel berikutnya. Angka ini naik dari 30% pada September 2012 menjadi 42% pada Desember 2012. 

Meski demikian, di antara semua produsen smartphone, hanya Apple yang mampu mempertahankan peringkat loyalitas tertinggi. Sebanyak 80% pelanggannya mengatakan, ponsel mereka berikutnya adalah iPhone yang dibuat Apple. 

"Nokia akhirnya mencapai titik balik. Dengan meningkatkan jumlah handset Lumia, Nokia sanggup meyakinkan pelanggan mengenai sesuatu yang layak bagi mereka untuk kembali ke brand Nokia," kata Russell Feldman, Associate Director di YouGov. 

Menurutnya, Lumia kini dipandang konsumen sebagai merek smartphone berkualitas. Meski untuk urusan pangsa pasar dan loyalitas masih tertinggal jauh dari Apple dan Samsung, faktanya Nokia mampu mengubah persepsi konsumen.



( rns / ash ) 

Monday, February 4, 2013

Z10, Ponsel Pertaruhan Nasib BlackBerry



Jakarta - Now or never! Ya, itulah kalimat singkat untuk menggambarkan kondisi BlackBerry saat ini. BlackBerry harus berubah dan mengeluarkan inovasi yang dapat membuat user terperangah. Jika terlalu lama berdiam diri tanpa ada perubahan berarti, siap-siap saja makin tertepi.

Beruntung, BlackBerry menyadari hal ini dan coba melakukan penyegaran serta inovasi. Mulai dari mengganti nama perusahaan -- dari Research In Motion menjadi BlackBerry -- hingga merilis BlackBerry 10 dan handset anyarnya.

Bisa dibilang, platform BlackBerry 10 merupakan produk pertaruhan sang vendor asal Kanada. Jika gagal, bukan tidak mungkin kondisi bisnis BlackBerry akan semakin terpental.

BlackBerry Z10 menjadi handset pertama yang dibenamkan sistem operasi BlackBerry 10. Memang, ada satu produk lagi yang telah mereka pamerkan. Yakni Q10, namun sepertinya masih satu hingga dua bulan lagi untuk melihatnya di pasaran.

Artinya, kesan pertama yang bakal muncul dari user tergantung performa Z10. Bisa dibilang, perangkat berlayar 4,2 inch ini memiliki tugas berat untuk menaklukkan hati penggila gadget.

BlackBerry tentu akan habis-habisan menyokong handset BlackBerry 10. Di sinilah mereka bakal mempertaruhkan segalanya sekaligus untuk keluar dari tekanan deretan produk Android dan iOS. 

Powerbank Ini Ditenagai Air



PowerTrekk (cnet)
Jakarta - Ponsel kehabisan daya pastinya pernah dialami oleh hampir semua pengguna. Namun untuk mengatasi hal tersebut, pengguna biasanya bakal mengandalkan tenaga alternatif dari perangkat powerbank bila sulit menemukan sumber daya.

Bagaimana bila ternyata powerbank yang digunakan ternyata dayanya juga habis, sedangkan pengguna ponsel sedang menunggu paggilan penting dari seseorang. Tenang saja, powerbank yang satu ini dapat dengan mudah menyelesaikan masalah tersebut.

Berbeda dengan powerbank pada umumnya, powerbank yang bernama PowerTrekk ini justru membutuhkan air sebagai sumber dayanya. 

Sejatinya, PowerTrekk merupakan powerbank berteknologi fuel cell dimana untuk mengisi dayanya pengguna diharuskan memasukan beberapa miligram air pada sebuah wadah yang disebut PowerTrekk Pukk.

Selanjutnya saat dipasangkan pada PowerTrekk, wadah tersebut dengan sendirinya akan mengekstrak zat hidrogen dari air untuk selanjutnya digunakan sebagai sumber daya untuk langsung mencharger ponsel ataupun mengisi daya sebuah baterai yang tersemat padanya. 

Setiap wadah PowerTrekk Pukk diklaim mampu menghasilkan aliran listrik sebesar 2,5 watt pada setiap 5 volt.

Dikutip detikINET dari Cnet, Senin (4/1/2013), sayangnya harga yang ditawarkan untuk menebusnya terbilang sangat mahal yakni USD 229 atau sekitar Rp 2,2 jutaan.

Sedangkan untuk wadah PowerTrekk Pukk yang dibutuhkan untuk mengekstrak hidrogen dari air, pengguna wajib menebusnya dengan harga USD 4 atau sekitar Rp 38 ribu untuk setiap unit.

Qualcomm Bocorkan Kedatangan Android Key Lime Pie



(Ist/Cnet)
San Francisco - Pengguna Android kemungkinan besar sudah bisa mencicipi 'dessert' terbaru yang dihidangkan Google. Kabar ini tak sengaja bocor dari slide presentasi Qualcomm. 

Informasi ini lantas dimuat sejumlah situs dan blog teknologi pekan lalu. Namun tak lama kemudian, pihak Qualcomm buru-buru meminta informasi mengandung hak cipta itu ditarik. Setidaknya respons Qualcomm mencuatkan spekulasi bahwa informasi ini sah.

Adalah Android Police yang pertama kali melansir slide presentasi Qualcomm. Namun seperti dilaporkan Cnet dan dikutip detikINET, Senin (4/2/2013), artikel itu kini telah dihapus. Sebagai gantinya, muncul tulisan seperti di bawah ini: 

"The information previously posted at this URL contained Qualcomm confidential and copyrighted information that was posted without Qualcomm's authorization. It has been removed at Qualcomm's request. Please immediately destroy any copies that you have made of this information". 

Demikian juga yang terjadi di Android Authority dan situs serta blog teknologi lain yang sempat melansir kabar ini. Bagaimanapun, kabar ini sudah terlanjur menyebar. 

Informasi ini masih bisa ditelusuri dari sejumlah situs dan blog. Berdasarkan keterangan, slide presentasi membahas perilisan generasi terbaru Android yang disebut 'K-release'.

Sesuai dengan urutan abjad, setelah Jelly Bean maka Android terbaru akan dinamai dengan huruf depan K. Sebelumnya beredar kabar bahwa 'hidangan pencuci mulut' terbaru Google ini akan bernama Key Lime Pie.

Dalam slide ini juga Qualcomm membahas pengembangan chip terbarunya. Qualcomm menolak memberikan konfirmasi mengenai kedatangan Android Key Lime Pie. Google juga tidak bersedia merespons terkait laporan ini. 

Android 5.0 atau Key Lime Pie kabarnya akan datang sekitar bulan Maret - Juni. Kemungkinan besar, event Google I/O Conference akan menjadi ajang kemunculan perdananya.

BlackBerry Q10 Dilapisi Emas



BlackBerry Q10 Gold (ist)
London - Apa jadinya jika kecanggihan teknologi di BlackBerry 10 digabungkan dengan kemewahan yang dibalut dengan emas asli? Pastinya sebuah smartphone bernilai tinggi.

Adalah toko Gold & Co yang mewujudkannya dengan menghadirkan sebuah perangkat Q10 yang dilapisi dengan emas asli 24 karat. Seri Q10 sendiri merupakan varian lain dari BlackBerry 10 yang menawarkan keyboard fisik Qwerty.

Toko ternama asal Inggris tersebut akan menyediakan dua versi BlackBerry Q10 yang dilapisi emas, yakni warna putih dan hitam. Demikian sepertidetikINET kutip dari Softpedia, Selasa (5/2/2013).

Sayangnya belum diketahui kapan dan harga detail yang akan ditawarkan oleh toko Gold & Co. Namun memang, kehadiran Q10 sendiri baru akan datang 1-2 bulan setelah Z10 yang rencananya hadir Maret nanti.

Adapun spesifikasi BlackBerry Q10 sejatinya tak jauh berbeda dengan Z10. Perbedaan terjadi lebih dari sisi fisik, sebab Q10 bertipe hibrid yakni mengusung layar sentuh dan sudah dilengkapi keyboard Qwerty ala BlackBerry.

Layar Q10 -- awalnya diprediksi bernama X10 -- memiliki dispay 3,1 inch Super Amoled dengan resolusi 720x720 360 ppi. Q10 berbobot sedikit lebih berat ketimbang Z10, yakni 139 gram.

Hanya saja dari sisi 'jeroan' Q10 sama persis dengan Z10. Dibenamkan 'otak' dual core 1,5 GHz, 2 GB RAM, 16 GB flash, kamera 8 MP (belakang) dan 2 MP (di sisi depan), serta dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE dan NFC.

Jika seri-seri Qwerty BlackBerry sebelumnya selalu memiliki tombol 'call', 'menu', 'back', 'off' dalam bentuk fisik. Nah, pada seri Q10, tombol-tombol fisik tersebut dihilangkan. Termasuk keberadaan trackpad yang tak ada lagi.

Text Widget

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Links

Comments

Sponsors

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan