Total Pageviews

Saturday, August 25, 2012

'Mesin Ketik' Jadul Jadi Keyboard iPad



Mesin Ketik Jadul di iPad (ist)
Jakarta - Aksesoris keyboard tambahan yang ditujukan untuk Apple iPad sudah banyak tersedia di pasaran. Namun keyboard yang satu ini unik, karena bentuknya mirip dengan mesin tik jadul.

iTypewriter, demikian namanya. Bentuk keyboardnya sama persis dengan keyboard mesin tik yang harus ditekan cukup dalam. Tidak hanya sampai di situ keunikannya. Cara kerjanya pun sangat mirip dengan mesin ketik.

Saat keyboard ditekan, maka semacam palu kecil akan meloncat dan menekan layar iPad. Ia akan menekan huruf di keyboard virtual iPad sesuai yang diketikkan oleh pengguna. 

iTypewriter didesain oleh Austin Yang, seorang mahasiswa desain produk di Edinburgh College of Art, Skotlandia. Ia mengaku ingin memadukan gaya klasik mengetik dengan teknologi terkini.

"Para orang tua yang belum pernah menggunakan iPad bisa memakai mesin ketik yang familiar ini dengan cara penggunaan yang juga familiar," katanya, seperti detikINET kutip dari DailyMail, Kamis (23/8/2012).

Selain untuk iPad, Austin juga membuat versi untuk komputer. Akan tetapi, belum jelas kapan produk uniknya ini akan menyapa pasar.

Xiaomi Phone 2, Android Quad Core Rp 3 Jutaan



Xiaomi Phone 2 (xiaomi)
Beijing - Sebuah vendor ponsel asal China coba bikin gebrakan. Xiaomi, nama vendor tersebut, sudah cukup dikenal di negeri Tirai Bambu. Belum lama ini, mereka meluncurkan ponsel Android quad core dengan harga murah.

Banderol handset bernama Xiaomi Phone 2 hanya USD 315 atau Rp 3 jutaan. Berarti, hanya sekitar separuh harga smartphone besutan merek ternama dengan spesifikasi yang sama. Desainnya pun lumayan menarik.

Xiaomi memang dikenal sebagai salah satu pembuat ponsel murah meski spesifikasinya tinggi. Sehingga mereka cepat menuai popularitas di China. Peluncuran Xiaomi Phone 2 juga disambut sangat meriah oleh para fans.

Xiaomi Phone 2 menyandang prosesor quad core 1,5GHz besutan Qualcomm dan RAM 2GB. Selain itu, layarnya sudah berkategori definisi tinggi dengan resolusi 1280x720 pixel. 

Spesifikasi kunci lain meliputi kamera 8 megapixel, kamera depan 2 megapixel, memori internal 16GB dan baterai 2.000 mAh. Sedangkan sistem operasinya sudah yang paling baru, Android Jelly Bean.

Dengan harga murah dan spesifikasi kelas atas, tampaknya Xiaomi tidak mengejar untung besar. Yang pasti, strategi tersebut membuat mereka melesat dengan cepat. 

"Mereka telah membangun brand awareness yang kuat. Saya pikir, setahun lalu tidak ada yang mengira mereka bisa melakukan pekerjaan hebat seperti ini," kata Nicola Peng, analis di Canalys yang detikINETkutip dari PCWorld, Kamis (23/8/2012). 

Xiaomi didirikan tahun 2010 oleh para mantan karyawan Microsoft, Google dan Motorola yang berbasis di China. Pangsa pasar Xiaomi saat ini memang masih 5%, cukup jauh dari pemimpin pasar di China, yaitu Samsung dengan market share 17%. Namun, konsistensi mereka menjual handset murah berkualitas jadi ancaman tersendiri.


Samsung: OS Bada Hilang, Tizen Datang



Samsung Tizen
Jakarta - Awal tahun 2012 lalu Samsung sempat mengungkapkan keinginannya untuk mengganti sistem operasi hasil kreasinya sendiri, Bada, dengan OS yang juga berbasis Linux Tizen. Selain baru, Tizen juga merupakan kolaborasi dengan Intel.

Walau namanya masih kalah mentereng dengan Android, banyak kalangan sangat menanti kedatangan ponsel OS Tizen. Apalagi melihat pencapaian Bada yang dibilang lumayan sukses.

Walau sudah bukan rahasia lagi bahwa Samsung akan menendang OS Bada, namun tampaknya masih butuh waktu -- setidaknya tidak hingga tahun ini -- untuk menunggu kedatangan OS Tizen.

Apalagi beredar kabar, pengembang Tizen sendiri sangat lambat dalam mengembangkan Tizen dengan toolsdan upgrade software yang buruk sehingga membuat kemunculannya sedikit terhambat.

Sekadar diketahui, walaupun Bada akan digantikan Tizen, namun SDK untuk Bada tetap akan terhubung dengan platform yang baru.

Jelasnya, melihat fokus Samsung di platform Android dan Windows Phone 8 rasanya sangat mustahil bila smartphone Tizen melenggang tahun ini juga. Demikian yang detikINET kutip dari GSM Arena, Kamis (23/8/2012).


Kindle Fire Terbaru Tantang Nexus 7 atau iPad Mini?



Kindle Fire (ist)
Jakarta - Kindle Fire generasi terbaru kabarnya siap diperkenalkan September mendatang. Tablet PC ini digadang-gadang telah disiapkan Amazon untuk menjegal Nexus 7 yang diproduksi Asus untuk Google.

Sebuah undangan telah dikirimkan Amazon untuk event yang bakal digelar pada 6 September nanti di Santa Monica, California, AS. Hal ini memicu dugaan bahwa acara yang dimaksud akan dipakai Amazon untuk merilis Kindle Fire generasi terbaru.

detikINET kutip dari PCMag, Sabtu (25/8/2012), undangan yang dikirimkan Amazon hanya bertuliskan pesan singkat tanpa penjelasan: "Bergabunglah di acara press conference Amazon". 

Undangan yang bersifat rahasia ini memunculkan keyakinan bahwa Amazon tengah menyiapkan sesuatu yang besar. Keyakinan akan peluncuran tablet terbaru ini dipicu oleh rumor kencang yang menyebutkan Amazon tengah menyiapkan update untuk piranti komputer tabletnya itu.

Selama belum dikenalkan secara resmi, spekulasi mengenai gadget itu masih merebak. Ada predisi Amazon akan membekalkan kamera built-in, hampir mirip dengan Nexus 7 dari Google. Resolusi display-nya juga diramalkan bakal ditingkatkan menjadi 1280 x 800 piksel.

Menilik tanggal event yang dijadwalkan, acara milik Amazon tak berselang lama dengan hajatan yang juga akan digelar Apple, yakni pada 12 September. Menariknya, tanggal tersebut juga disebut-sebut sebagai debut iPad mini.

Tuesday, August 14, 2012

LG Optimus 4X: Melesat dengan 4 'Otak'


Jakarta - LG Electronics Indonesia akhirnya meluncurkan ponsel tercepat mereka yang dijuluki Optimus 4X. Dari namanya sudah bisa ditebak, produk ini menggunakan prosesor 4 inti yang membuatnya melesat.

Optimus 4X memang bukanlah ponsel quad core pertama yang mendarat di Indonesia. Sebelumnya para pecinta gadget sudah terlebih dahulu dimanjakan HTC One X dan Samsung Galaxy S III dengan spesifikasi dan fitur yang nyaris serupa.

Nah, melihat para pesaingnya yang sudah terlebih dahulu menggelontorkan ponsel 'kelas berat', maka LG harus berusaha semaksimal mungkin mengemas Optimus 4X agar bisa tampil beda dan menarik perhatian. Mulai dari desain, fitur, tampilan antara muka, daya tahan baterai, hingga harga yang dibanderol lebih murah.

Lalu seperti apa kehebatan ponsel ini? Berikut penjabarannya. Klik next.



Next page :


Baca Juga

Jakarta - LG Electronics Indonesia akhirnya meluncurkan ponsel tercepat mereka yang dijuluki Optimus 4X. Dari namanya sudah bisa ditebak, produk ini menggunakan prosesor 4 inti yang membuatnya melesat.

Optimus 4X memang bukanlah ponsel quad core pertama yang mendarat di Indonesia. Sebelumnya para pecinta gadget sudah terlebih dahulu dimanjakan HTC One X dan Samsung Galaxy S III dengan spesifikasi dan fitur yang nyaris serupa.

Nah, melihat para pesaingnya yang sudah terlebih dahulu menggelontorkan ponsel 'kelas berat', maka LG harus berusaha semaksimal mungkin mengemas Optimus 4X agar bisa tampil beda dan menarik perhatian. Mulai dari desain, fitur, tampilan antara muka, daya tahan baterai, hingga harga yang dibanderol lebih murah.

Lalu seperti apa kehebatan ponsel ini? Berikut penjabarannya. Klik next.



Next page :


Baca Juga

RIM Sudah Siap Lisensikan OS BB 10


Handset OS BlackBerry 10 (Foto: Nisa/Inet) Jakarta - Research in Motion (RIM) seperti diketahui sudah memastikan akan menunda kehadiran handset berbasis OS Blackberry 10 alias BB 10 hingga tahun depan. Namun itu tidak menyurutkan RIM untuk melisensikan OS-nya tersebut.

Bahkan rencana tersebut terus berjalan. Dikatakan CEO RIM Thorste Heins, OS BB 10 yang merupakan hasil pengembangan dari QNX, ini sudah siap digunakan untuk otomotif dan industri lainnya.

"QNX sudah siap dilisensikan untuk lintas sektor, salah satunya yang siap adalah sektor otomotif," terang Heinz, saat berbincang dengan Bloomberg, seperti dikutip detikINET, Selasa (14/8/2012).

Rencana OS BB 10 masuk ke lintas platform ini bukan tanta sebab, Heins menyebutkan perusahaannya harus mencari cara lain mengenai bagaimana mendapatkan lebih banyak anggaran bagi smartphone untuk masuk ke pasar

"Untuk menghadirkan BB10, kami perlu melihat kemungkinan lisensi kepada vendor yang dapat melakukan hal ini dengan proposisi biaya dan cara yang lebih dari yang saya lakukan," katanya dalam suatu kesempatan.


Saturday, August 11, 2012

Tablet Sony Xperia Menampakkan Diri


Tablet Xperia (geek)
Jakarta - Komputer tablet baru besutan Sony dilaporkan akan segera muncul. Namanya adalah Xperia, sama seperti lini smartphone Android Sony yang beredar saat ini.

Beberapa gambar tablet Sony Xperia belum lama ini muncul di dunia maya dan tampaknya asli. Gadget ini sangat mirip dengan Sony S, tablet PC yang dipasarkan Sony sejak tahun 2011 lalu.

Kemiripan yang paling kentara adalah adanya bagian menonjol di salah satu sisi bodi untuk membuat genggaman tangan lebih mantap. Namun ukuran bodinya dikatakan jauh lebih tipis. Dan yang pasti, teknologinya lebih baik dari Sony S. 

Detail spesifikasinya belum terungkap. Diperkirakan prosesor tablet Xperia adalah Nvida Tegra 3, kamera belakang 8 megapixel, dan kamera depan 1,9 megapixel. Sedangkan sistem operasinya Android Ice Cream Sandwich yang bisa diupgrade ke Jelly Bean.

Dikutip detikINET dari Geek, Jumat (10/8/2012), tablet Xperia kemungkinan besar akan diperkenalkan Sony di IFA 2012 yang dihelat pada akhir Agustus 2012. IFA yang berlangsung di Jerman adalah salah satu pameran teknologi terbesar di dunia.

Ponsel 'Lokal' Belum Terpental


GStar Smash
Jakarta - Pasar ponsel di Indonesia tak cuma jadi lahan bisnis vendor-vendor internasional. Mereka yang berstatus ponsel 'lokal' pun tak mau ketinggalan dan masih belum ingin terpental dari bisnis ini.

Ya, memang ponsel ini tidak sepenuhnya berasal dari Indonesia. Sebab hampir seluruhnya produk tersebut adalah buatan China, hanyak mereknya yang lokal. Makanya disebut pula ponsel merek lokal.

Ponsel 'lokal' pun kadang hadir dengan terobosan yang lebih agresif ketimbang dari vendor besar. Misalnya ketika merilis produk tablet PC. Tanpa sungkan, perangkat merek lokal membenamkan kemampuan TV analog di perangkat tersebut beserta stick antenanya.

Bahkan ada pula yang dilengkapi dengan dual SIM card. Tentu saja, hal ini tak akan Anda temui jika melirik produk populer semacam Apple iPad dan Samsung Galaxy Tab.

Deni Widjaja Djie selaku Direktur GStar, mengatakan bahwa pangsa pasar ponsel lokal masih sangat menjanjikan. Sehingga pihaknya sangat optimistis dengan penjualan setiap produk yang diluncurkan. 

Ia pun mengklaim, meski bukan berasal dari brand raksasa, bukan berarti kualitas merek lokal dipandang sebelah mata. Sebab mereka juga turut memikirkan soal kualitas dan layanan purna jual.

"Karena dari setiap produk yang kami luncurkan tersebut sangat diperhatikan sekali sisi kualitas, fitur yang dibutuhkan pengguna, harga terjangkau serta juga didukung oleh aftersales dan customer care yang siap membantu pengguna," tegasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET

Bahkan, GStar masih pede dengan menjajakan ponsel bermodel batang (candy bar) di tengah serbuan ponsel layar sentuh di Indonesia. Adapun produk andalan vendor ini adalah seri Smash. 

"Tingginya minat dari Smashblast (fans boyband Smash) terhadap ponsel GStsar seri Smash, membuat kami sangat optimis penjualan ponsel ini bisa menembus angka 100 ribu unit maksimal dalam kurun waktu 6 bulan," umbar Deni.

"Di tahun 2012 ini, kami hanya concern dalam memproduksi ponsel seri Smash, karena di tahun ini juga kami akan meluncurkan varian ponsel seri Smash lainnya yang tetap mengusung fitur canggih yang dikemas dengan harga terjangkau," lanjutnya.

Seri Smash GStar hadir dengan dual SIM Card (GSM-GSM). Ponsel ini sudah dilengkapi dengan TV analog, radio FM, video dan audio player, serta fitur standar lainnya.

Sementara Mito, vendor merek lokal lainnya, menyoroti soal tren perangkat Android yang mewabah di jajaran ponsel 'lokal'. Termasuk di antaranya ponsel berlayar besar yang merupakan perpaduan antara tablet PC dengan ponsel yang belakangan sedang naik daun. 

Hal ini tidak lepas dari kebutuhan konsumen yang menginginkan perangkat yang tidak terlalu besar, namun semua fitur yang ditawarkan oleh sebuah tablet tersedia. Selain itu juga dapat melakukan fungsi telepon seperti biasa. 

"Kebutuhan konsumen sudah sedemikian tersegmentasi. Sekarang muncul segmen 'di antara' yang harus kita cermati," ujar Hansen Lie, Direktur Mito Mobile. 

Untuk segmen 'tanggung' ini, Mito mengandalkan produk yang disebutnya semi-tablet yang berukuran layar 5,1 inch bernama Mito T100. 

Perangkat ini mengusung sistem operasi Android 2.3 Gingerbread dan sudah dilengkapi beberapa port seperti micro USB dan port audio 3,5 mm. Sementara untuk dapur pacu didorong oleh prosesor ARM 11 yang memiliki kecepatan komputasi mencapai 650 MHz. 

Ini adalah salah satu contoh tablet PC Android yang dilengkapi dengan dua opsi pada jaringan seluler, yaitu dual SIM GSM. Fitur lainnya terbilang standar, mulai dari native browser yang disediakan Google, kamera depan-belakang, akses jejaring sosial, radio FM, game dan lainnya.

Nikon 1 J2 Resmi Dipamerkan


Nikon 1 J2 (Ist.)
Jakarta - Desas desus mengenai kehadiran J2 berakhir sudah setelah pengumuman resmi dari Nikon mengenai kamera mirrorless terbarunya tersebut.

Menilik nama seri yang dipakai, mudah ditebak ini adalah penerus dari Nikon 1 J1, mirrorless perdana Nikon. Kabar baiknya, harga yang dibanderol untuk kamera ini lebih murah dibandingkan sang 'kakak' namun dengan LCD yang lebih baik.

Bila J1 dipatok di angka USD 649,95 (dengan lensa kit 10-30mm), maka penerusnya ini dibanderol USD 549,95 dengan tambahan lensa kit yang sama. Resolusi LCD dari yang semula berkekuatan 460.000 dot di J1, di J2 ini Nikon menggenjotnya menjadi 921.000 dot.

Pengayaan lainnya adalah saat lensanya di-unlocked, maka kamera otomatis akan melakukan boot up. Tambahan Creative Mode di mode dial menjadi langkah Nikon selanjutnya.

Namun, J2 masih memakai sensor yang sama dengan model lama, yakni format CX 10.1 MP. Ukurannya sendiri (13,3mm x 8.8 mm) masih lebih kecil dibanding sensor Micro Four Thirds dan APS-C.

Nikon juga tetap mempertahankan kemampuan di sisi sensitivitas, continuous shooting, perekaman video HD dan sistem autofocus 73 point. J2 memiliki ISO 100 hingga 3.200 yang bisa dimaksimalkan hingga 6.400.

Salah satu kekurangan kamera mirrorless dibandingkan dengan DSLR ialah terbatasnya pilihan lensa. Dalam kesempatan yang sama Nikon mengumumkan kehadiran lensa anyar untuk model di seri 1-nya, yakni 11-27.5mm f/3.5-5.6.

Guna memanjakan mereka yang ingin tampil lebih stylish dengan kamera mungil ini, Nikon memberikan pilihan warna yang lebih banyak di mana sang pembesut memberikan tambahan warna orange dan merah.

Dilansir detikINET dari Cnet, Kamis (9/8/2012), J2 akan mulai dikapalkan pada bulan September.

Selain itu, mereka juga menghadirkan underwater housing WP-N1 untuk seri Nikon 1 J1 dan J2. Diklaim, pelindung ini akan mampu bertahan di air hingga kedalaman 131 kaki.

Nikon Colpix


Nikon Coolpix L610 (Ist.)
Jakarta - Tidak semua pecinta foto membutuhkan kamera 'serius' DSLR. Dengan kamera point-and-shoot saja, beberapa pengguna merasa sudah cukup puas.

Nah, dari berbagi pilihan kamera compact yang ada di toko-toko kamera, satu pilihan lagi datang dari produsen kamera Nikon. Adalah Coolpix L610 yang ditawarkan ke konsumen dengan harga USD 250 atau sekitar Rp 2,3 juta (USD 1 = Rp 9,475).

Piranti ini ditenagai dengan baterai AA, sensor CMOS Backside Illuminated (BSI) beresolusi 16 MP dan sudah mampu melakukan perekaman video 1080p.

LCD 3 inch dan lensa wide-angle dengan kemampuan zoom 14x (rentang fokal 25mm-350mm) menjadi penawaran selanjutnya.

L610 juga sudah dibekali dengan optical (Vibration-Reduction) VR image stabilization. Teknologi dari Nikon ini penting guna membantu mencegah foto menjadi blur ketika ada guncangan, entah itu karena pergerakan tangan atau saat memotret di atas kendaraan yang sedang bergerak.

Dikutip detikINET dari Engadget, Sabtu (11/8/2012), Nikon memposisikannya di antara P510 dan P7100 dari sisi ukuran. Bagi yang tertarik, kamera dengan harga terjangkau ini akan dipasarkan pada bulan September dengan merah, hitam dan silver sebagai warna pilihan.

Friday, August 3, 2012

Xperia P Andalkan 'Sihir' di Layar


Jakarta - Sony semakin agresif di jagat Android. Vendor yang baru saja memisahkan diri dengan Ericsson itu terus menggeber handset robot hijau terbarunya. 

Salah satu yang paling anyar adalah Xperia P. Handset ini akan bertarung dengan sesama ponsel Android di kisaran harga Rp 4 jutaan.

Vendor asal Jepang itu tampak serius menciptakan Xperia P. Selain desainnya yang tampak menarik, jeroannya pun mumpuni di atas kertas dengan kehadiran prosesor dual core.

Seperti apa performa sesungguhnya Xperia P? Simak review singkatnya berikut ini. 


Menjajal BlackBerry Paling Mahal


Jakarta
 - Ketika Nokia memutuskan untuk keluar dari bisnis ponsel mewah, Research in Motion (RIM) justru sebaliknya. Vendor asal Kanada ini tengah mencoba peruntungan dengan menjual BlackBerry mewah dengan harga premium.

Sebagai awal 'pertunjukan', RIM mengeluarkan BlackBerry P9981 dengan menggandeng perusahaan otomotif yang terkenal dengan mobil-mobil mewahnya, yakni Porsche. Kolaborasi ini pula melahirkan apa yang disebut BlackBerry Porsche Design.

Soal harga pastinya lebih mahal ketimbang seri biasa. Satu unit BlackBerry Porsche ini dibanderol sekitar Rp 18,8 juta.

RIM Indonesia sendiri telah meluncurkan secara perdana kehadiran BlackBerry Porsche di Tanah Air. Dalam kesempatan tersebut, detikINET diberi kesempatan singkat untuk menjajal BlackBerry paling mahal ini.

Unboxing

Karena termasuk premium, BlackBerry Porsche ini juga dibungkus berbeda dengan yang lainnya. Kotak yang didapatkan lebih panjang dan besar. Wajar saja, selain handsetnya sendiri, ponsel cerdas ini juga diberikan charger biasa dan charger docking yang hanya bisa untuk seri tersebut saja.

Baterai yang digunakan menggunakan baterai JM1-- yang digunakan juga di Dakota-- dengan balutan logo Porsche Design.




Desain

Sejatinya BlackBerry Porsche ini mengingatkan detikINET pada bentuk BlackBerry Dakota. Namun demikian Porsche diklaim dari pilihan material eksklusif seperti bingkai stainless steel, back cover kulit, keyboard qwerty berupa pahatan, dan display sentuh yang jernih.

Maka tidak mengherankan, saat dipegang terkesan kokoh menjurus berat. Karena memang berat BlackBerry Porsche ini memiliki berat 155 gram. 




Selain itu, bentuk khas lainnya adalah lekukan tiap ujungnya juga membuat BlackBerry Porsche berbeda dengan versi sebelumnya. Papan ketik qwerty-nya juga terkesan lebih tegas dengan 'kotak-kotak' bergaris keras.

Berbeda dengan papan ketik qwerty BlackBerry reguler, di edisi khusus ini dalam satu tombol huruf yang ditaruh di bagian atas dengan ukuran yang lebih besar. Saat dicoba untuk mengetik, memang sangat nyaman sekali. Memang harga tidak bisa bohong.

Layarnya menggunakan 2,8 inch yang dapat berfungsi juga untuk layar sentuh.

Antarmuka dan Jeroan

perangkat genggam ini juga memiliki antarmuka yang berbeda, RIM menyebutnya sebagai OS Porsche Design, walaupun sebenarnya hanyalah OS 7 juga. Antarmuka terlihat keren, dengan sentuhan titik-titik yang didominasi warna ungu dan silver.

Eksklusifitas lainnya adalah, PIN Premium. Maksudnya, khusus PIN untuk BBM ini akan dimulai dengan angka digit 2AA. Kelebihan lain di fitur BBM dibanding seri lainnya? Sayangnya tidak ada.


Dapur pacu di Porsche dipacu dengan prosesor 1,2 Gh. Produk ini juga dilengkapi teknologi layar Liquid GraphicsTM, mampu merekam video HD, grafik resolusi 24-bit, mendukung aplikasi augmented reality terbaru serta dukungan built-in NFC (Near Field Communications).

Produk ini hadir dengan memori on-board 8 GB yang dapat ditingkatkan hingga 40 GB dengan microSD.

Memang fitur yang ditawarkan di BlackBerry Porsche tidak terlalu berbeda dengan seri lainnya, semisal Dakota. Namun memang, perawakan Porsche lebih gagah dan keren, serta dikemas dengan material mumpuni.

AndroMax, Android 'Es Krim' CDMA nan Ekonomis


AndroMax (sha/inet)
Jakarta - Smartfren kian giat menjajakan ponsel dengan brand sendiri. Jagoan terbaru operator CDMA ini adalah AndroMax yang sudah dibenamkan dengan sistem operasi Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich.

Perangkat ini sejatinya besutan HiSense dan diposisikan untuk bertarung di perangkat kelas menengah ke bawah. Otomatis harganya juga dibanderol cukup murah, namun performanya bukan berarti murahan.

Desain

AndroMax mengusung desain yang terbilang ergonomis. Ia dibalut dengan dengan layar sentuh kapasitif yang sudah merespons multitouch. 

Ketika dijajal detikINET, sapuan tangan terasa begitu mudah dikenali dan berjalan sesuai kehendak. Alhasil, layar ini bisa diandalkan untuk urusan navigasi. Termasuk jika diajak untuk mengetik melalui keyboard virtual, mudah dan responsif.

Hanya saja layar yang diusung AndroMax tak terlalu besar, cuma 3,5 inch dan menggunakan jenis TFT LED, HVGA (480x320). Padahal jika dibekali dengan layar lebih besar, pastinya pengalaman user dengan layar sentuhnya dapat lebih nampol.

Beralih ke bagian belakang, ada casing berbahan plastik yang memiliki tekstur. Hal ini sejatinya menjadi nilai plus, karena jadi membuat pegangan semakin mantab dan tidak licin. 

Di bagian belakang juga menjadi tempat untuk membenamkan kamera berkekuatan 3 megapixel. Kamera di perangkat ini memang cuma satu, tidak tersedia kamera di bagian depan.

Sementara untuk urusan tombol fisik ada dua yang dipasang. Di bagian kiri untuk on-off serta lock, sedangkan di sisi kana untuk volume. Di bagian bawah layar ada tombol sentuh untuk home, back, dan search.





Performa

Dengan harga Rp 1,2 jutaan untuk harga resmi dan Rp 880 ribu untuk promosi, tentu Anda tak bisa mengharapkan kemampuan AndroMax sekelas Galaxy S III atau HTC One X. Tapi jika disandingkan dengan Galaxy Pocket atau LG L3, mungkin masih selevel. 

Display yang ditampilkan AndroMax harus diakui tak terlalu tajam, namun ketika diajak untuk menonton video yang berat, ponsel dengan prosesor 800 MHz ini bisa melahapnya dengan cukup lancar. 

Kembali ke sisi kamera. Hasil jepretan terbilang lumayan dengan kekuatan 3 megapixel. Termasuk untuk urusan merekam video.

Adapun performa yang dirasa cukup spesial adalah dari sisi OS, dimana telah dibekali dengan Android 4.0. Tentu saja saat ini masih jarang melihat handset CDMA di Indonesia yang mengusung OS 'es krim'.

User interface yang dihasilkan bak ponsel premium yang mengusung OS sama. Tapi tetap harus diakui jika pancaran gambarnya kurang tajam. Untungnya hal ini bisa ditutupi dengan kemampuan layar sentuhnya yang mulus ketika mengajak jemari berselancar.

Nilai lebih lainnya juga dari sisi konektivitas. AndroMax hadir dengan jaringan CDMA 2000 1x EVDO Rev A, dimana koneksi ini di atas kertas cukup ciamik untuk membawa pengguna berselancar.

Pun demikian, tetap saja, hal itu masih tergantung dari kondisi jaringan Smartfren di sekitar Anda. Jika memang mumpuni tentu ini akan sangat berarti, tapi jika sebaliknya ya tetap percuma.

Smartfren sendiri pernah memproklamirkan bahwa tengah giat jualan layanan data. Jadi harusnya mereka bakal sangat memikirkan kualitas layanan datanya yang biasa digunakan user untuk berinternet.

Kesimpulannya, AndroMax cukup layak dilirik untuk pengguna ponsel cerdas di segmen menegah ke bawah. Apalagi harganya tak sampai Rp 1 juta ketika promosi, itu pun sudah dilengkapi dengan OS Android Ice Cream Sandwich. Adapun performanya terbilang lumayan.

Dalam perhitungan benchmark yang dilakukan detikINET, AndroMax mencatat nilai 1.187 ketika menggunakan aplikasi Quadrant. Sementara dengan AnTuTu mengukir skor 2.429. 





Spesifikasi

CDMA 2000 1x EVDO Rev A 800 Mhz
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
800 Mhz Qualco,, MSM7625A Prosesor
GPU Adreno 200
512 MB RAM, expand up to 2GB
3.5" TFT LED, HVGA 480 x 320 pixels
Capacitive Multitouch screen
Internal Storage 1GB Nand Flash
Battery Lithium Ion 1200 mAh
WiFi hotspot Capability
Google Apps
Built in GPS
Kamera 3MP
Bluetooth 2.1
MicroUSB
RUIM Enabled

Xperia™ active

Xperia™ active



Note: You may already have the latest software, depending on the date of purchase. Software updates are released at different times depending on operator and country. Therefore, we cannot give you an exact date for when a specific update will be available for your phone.

New software is available for your Xperia™ smartphone

Update your software to benefit from:
  • Quick dial allows you to quickly find the number you are looking for
  • Recent Apps button for clear overview of your applications
  • Quick responses for incoming calls
  • Optimized email application for multiple accounts
  • Improved control of your mobile data consumption

Good to know before the update:

  • Android 4.0’s hardware requirements are more advanced than previous software updates, so your phone’s performance may be affected.
  • Our commitment to offering you the best, means that once upgraded you will not be able to revert back to an older version of Android.
  • To optimise your phone’s performance, some applications may have been disabled and will not be visible on your screen. A new installed application called ‘Performance Assistant’ will help you enable these apps. Please also note that some 3rd party applications may not be compatible with Android 4.0. Please visit Google Play’s marketplace to view apps that are compatible with Android 4.0 or contact the 3rd party developers directly for support.
  • Flash support will be disabled, but this can be easily fixed by visiting Google Play’s marketplace and downloading the latest available Adobe Flash player application.
You can download the new software by connecting your phone to a computer and use one of our computer applications.
Xperia™ active, 3 inch scratch-resistant TFT

Xperia Go, Android Kebal Air ala Sony


Jakarta - Beberapa produsen Android merilis ponsel tahan banting, dengan salah satu indikasinya tahan terhadap siraman air. Bahkan ditenggelamkan pun, handset jenis ini tidak akan mengalami kerusakan dalam jangka waktu tertentu.

Xperia Go, demikian namanya, adalah handset tahan banting terbaru dari Sony. Vendor asal Jepang ini memang sudah beberapa kali mengeluarkan handset dengan kemampuan serupa di masa lalu.

Seperti apa kemampuan ponsel yang satu ini dan apakah kelebihannya hanya tahan air semata? Simak sisi baik dan buruk Xperia Go berikut ini.

Text Widget

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Links

Comments

Sponsors

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan